PATI,iNewsMuria.id-Pemerintah Kabupaten Pati menggelar Festival Budaya bertajuk Wangi Pradesa di halaman Stadion Joyokusumo Pati, Selasa (6/8/2024).
Kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dan Peringatan Hari Jadi Ke-701 Kabupaten Pati itu digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati, bekerja sama dengan Program Jalur Rempah Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemdikbudristek.
Plt Kepala Disdikbud Pati Tulus Budiharjo berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan pelestarian budaya jalur rempah, khususnya di Kabupaten Pati.
"Wangi memiliki arti harum. Pradesa yang diambil dari Bahasa Sansekerta, pradeca, berarti daerah atau wilayah. Sehingga diharapkan festival ini dapat membawa dampak nyata, meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pati dengan memanfaatkan potensi kebudayaan jalur rempah," ucap Tulus di sela pembukaan Festival Wangi Pradesa.
Rangkaian kegiatan festival budaya wangi pradesa dimulai sejak 15 Juli 2024 melalui workshop penguatan kapasitas. Lalu dilanjut dengan Sarasehan Kebudayaan pada 25 Juli dan 15 Agustus 2024.
Kemudian Live Art Mural pada 25 Juli hingga 3 Agustus 2024. Selanjutnya pada 6 sampai 11 Agustus di halaman Stadion Joyokusumo digelar pameran UMKM, pertujukan seni, dan pameran fotografi.
Pada 9 Agustus dilakukan Pemilihan Duta Budaya di halaman Stadion Joyokusumo lalu Karnaval Budaya. Terakhir, 15 Agustus 2024 dilakukan pemutaran video sinematik jalur rempah di Pendopo Kabupaten Pati.
"PPameran UMKM yang diikuti 50 stan ini diharapkan dapat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pati yang berbasis kearifan lokal," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan, Wangi Pradesa mengandung makna yang sangat agung bahwa Kabupaten Pati merupakan salah satu penghasil rempah-rempah yang banyak bermanfaat.
Pihaknya juga berharap, melalui festival tersebut bisa mengenalkan budaya rempah-rempah kepada anak-anak muda. "Kami sampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya festival ini sebagai bagian dari kemeriahan peringatan 701 tahun Kabupaten Pati dan 79 tahun Republik Indonesia," ucapnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait