JAKARTA, iNewsMuria - Pameran bahan makanan dan minuman, Food Ingredients (Fi) Asia kembali digelar pada 4-6 September mendatang di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Informa Markets selaku pihak penyelenggara menekankan bahwa pada penyelenggaraan tahun ini, salah satu program utama pameran mendatang adalah sustainability square.
Hal ini mengacu pada perubahan pola perilaku konsumen yang telah mendorong 96% bisnis makanan dan minuman untuk merancang strategi baru dan melakukan reformulasi produk. Tren ini mencakup penggunaan bahan praktis, produk baru, serta produk yang sesuai dengan nilai pribadi konsumen.
Menurut Regional Portofolio Director Informa Markets untuk kawasan ASEAN Rose Chitanuwat, kehadiran program tersebut akan mempertemukan konsumen dan produsen untuk mengetahui pentingnya keberlanjutan bagi bahan baku makanan.
"Kami berharap pameran mendatang menjadi ajang bagi pelaku bisnis untuk mendapatkan wawasan terkait industri bahan baku makan dan minuman," kata Chitanuwat dalam konferensi pers di Artotel Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Pameran pangan tersebut juga akan mengadakan program Halal Coaching Clinic. Program ini akan mengedukasi produsen dari berbagai negara dalam mengembangkan dan meningkatkan produk halal.
Pada penyelenggaraan tahun ini, menurut Event & Marketing Informa Markets Emil Riswandi, akan ada sebanyak 700 brand dari 38 negara yang turut ambil bagian memeriahkan pameran pangan tersebut.
Adapun tema yang diusung pada perhelatan tersebut yakni tren industri makanan sehat dan berkelanjutan, yang ditargetkan akan mendapatkan 23 ribu kunjungan.
Emil melanjutkan, pameran bahan pangan ini tidak sekadar mempertemukan pelaku bisnis namun lebih dari itu. Dalam rangkaian acara juga akan digelar konferensi internasional dengan berbagai tema seperti keamanan pangan, kesehatan dan gizi, serta lokakarya produk halal.
"Selain itu akan ada kompetisi pengembangan produk bersama Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan IPB untuk memperkenalkan produk makanan menggunakan bahan baku lokal," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman mengatakan saat ini telah terjadi perubahan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi makanan. Kata dia, konsumen kini cenderung memilih produk sehat dan memberikan rasa aman.
"Setelah pandemi, konsumen lebih loyal terhadap produk-produk yang memberikan nilai keamanan, kesehatan, serta nilai fungsi produk," ucap Adhi.
Adhi menilai kehadiran Fi Asia Indonesia akan memberikan pengetahuan pentingnya produk sehat bagi konsumen, khususnya di Indonesia.
"Kehadiran pameran Fi Asia Indonesia ini bisa menjadi tempat bertemunya konsumen dan produsen untuk mendorong peningkatan produk sehat dan berkelanjutan," pungkasnya.
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait