GROBOGAN,iNewsMuria.id - Sebuah kandang milik Kapi (65) di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan ludes terbakar pada Senin (6/5/2024) malam. Akibatnya 3 ekor kambing mati terpanggang dalam kejadian tersebut.
"Akibat kejadian tersebut pemilik menderita kerugian Rp25 juta," jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gubug AKP Sunarto, Selasa (7/5/2024).
Kejadian kebakaran kandang tersebut, lanjut Kapolsek Gubut, berawal ketika Kepi membuat bediang dari sekam yang dibakar dengan tujuan untuk mengusir nyamuk di kandang kambing mililknya selepas magrib.
Kemudian sambung AKP Sunarto, sekira pukul 19.30 WIB, saksi Novitasari (24) yang hendak menjemur pakaian di samping rumah melihat kendang kambing milik korban terbakar.
Melihat kobaran api dari kandang kambing milik tetangganya tersebut, spontan saksi Novi berteriak kebakaran dan minta tolong ke warga sekitar kejadian.
"Mendengar teriakan saksi, warga berdatangan dan berusaha memadamkan api yang membakar kandang kambing itu dengan peralatan seadanya,” jelas Kapolsek Gubug AKP Sunarto.
Sehingga 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Gubug. Petugas yang mendapat laporan langsung bergerak mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut Kapolsek Gubug AKP Sunarto, kandang kambing milik korban yang terbakar berukuran 2,5 meter x 3 meter dan terbuat dari kayu campuran jati, mahoni dan bambu.
"Hasil olah TKP, penyebab kebakaran diduga berasal dari bediang sekam yang dibakar untuk mengusir nyamuk di sekitar kandang kambing,” ungkap Kapolsek Gubug.
Atas kejadian tersebut, AKP Sunarto mengimbau kepada warga Kecamatan Gubug agar selalu waspada dan hati-hati akan terjadinya kebakaran akibat api bediang, kompor dan konsleting listrik. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
