GROBOGAN,iNewsMuria.id – Rumah dan kandang sapi serta uang Rp5 juta dan perhiasan, milik Tardi (69) warga Dusun Bentak, Desa Parakan, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, ludes terbakar pada Kamis (1/2/2024).
“Saat kejadian rumah dalam kondisi kosong, karena pemiliknya sedang berada di rumah anaknya,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Karangrayung, AKP Sutarjo.
Menurut Kapolsek Karangrayung, berdasarkan keterangan korban dan saksi sebelum kejadian pemilik rumah menyalakan obat nyamuk. Kemudian ditinggal pergi ke rumah anaknya, Joko Pitono.
Di rumah anaknya yang letaknya tidak terlalu jauh, Tardi bermaksud untuk melihat tukang kayu membuat mebel. Namun selang lima menit kemudian terdengar teriakan kebakaran.
Hal tersebut bermula ketika Wasiyem (44) tetangga korban melihat ada kepulan asap tebal dari rumah Tardi. Ternyata tidak hanya Wasiyem, namun juga saksi Tukiman (45) melihat asap tersebut.
Kemudian kedua saksi berteriak kebakaran dan meminta tolong ke warga sekitar. Teriakan tersebut didengar juga oleh Tardi yang saat kejadian berada di dalam rumah anaknya, Joko Pitono.
Saat itu juga korban keluar rumah dan bersama warga lainnya yang sudah berada di lokasi kebakaran berupaya memadamkan api. Namun kencangnya tiupan angin membuat api semakin membesar.
Apalagi lanjut Kapolsek Karangrayung AKP Sutarjo, rumah korban terbuat dari kayu sehingga api sulit dikendalikan. Petugas pemadam kebakaran yang datang akhirnya berhasil memadamkan api yang meludeskan rumah korban.
“Setelah api bisa dipadamkan, anggota Polsek Karangrayung dengan tim Inafis Polres Grobogan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” kata AKP Sutarjo.
Selain rumah dan kandang sapi, lanjut AKP Sutarjo, ada uang Rp5 juta, 1 unit kulkas, perhiasan berupa kalung, gelang dan cincin serta sertifikat tanah dan surat lainya ikut terbakar. Kerugian mencapai Rp220 juta.
Warga sempat menyelamatkan beberapa barang berharga milik korban dari lalapan api. Yakni 1 unit Sepeda motor Honda CB, 1 unit sepeda motor listrik dan 2 ekor sapi.
“Hasil olah TKP oleh petugas, penyebab kebakaran diduga berasal dari nyala obat nyamuk yang menyambar kasus yang ada di dekatnya,” ungkap Kapolsek Karangrayung. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
