GROBOGAN,iNewsMuria-Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Grobogan, pada Senin (7/8/2023) siang. Kandang berikut satu ekor sapi yang ada di dalamnya ikut hangus terbakar dalam kejadian itu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran yang meludeskan kandang dan satu ekor sapi terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Kandang dan sapi merupakan milik Hasan Rohmat (61) warga Dusun Blabur RT 04, RW 05, Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.
"Kebakaran kandang dan satu ekor sapi terjadi pukul 14.00 WIB dan baru dilaporkan ke Polsek Panunggalan sekira pukul 14.30 WIB," jelas Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto.
Peristiwa kebakaran kali pertama diketahui oleh Anis Satur (33) warga Dusun Blabur. Saat itu saksi baru sampai di Madrasah Miftahul Huda. Anis yang bermaksud mengajar di madrasah tersebut melihat kepulan asap.
Oleh saksi kemudian dipastikan asal kepulan asap tersebut. Ternyata dari kandang sapi milik Hasan yang letaknya tak jauh dari madrasah. Bahkan api sudah membesar dan membakar bangunan kandang ternak tersebut.
Kontan saksi Anis berteriak meminta tolong dan didengar warga sekitar yang segera berdatangan ke lokasi kebakaran. Mereka kemudian berupaya memadamkan api yang terlanjur membesar dan membakar kandang berisi satu ekor sapi dan tumpukan jerami.
Kejadian tersebut dilaporkan Kadus Blabur Ali Sadikin ke Polsek Panunggalan yang diteruskan ke Pos Damkar Satpol PP Wirosari. Petugas pemadam kebakaran bersama dua unit mobil damkar yang datang ke lokasi langsung memadamkan api agar tidak merembet dan dilanjutkan proses pendinginan.
Menurut Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto, anggota Polsek dan Tim Inafis yang datang ke lokasi langsung melakulan pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara setelah api benar-benar padam.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, tambah Kapolsek AKP Siswanto, polisi menemukan sisa potongan kayu yang terbakar. Kemudian dari keterangan pemilik kandang, sebelum pergi sempat menyalakan api bediang.
"Penyebab kebakaran kandang dan satu ekor sapi diduga dari api bediang yang dinyalakan pemilik kemudian merembet ke kandang. Korban mengalami kerugian sekira Rp75 juta," jelasnya.
Atas kejadian ini AKP Siswanto meminta warga Pulokulon untuk waspada bahaya kebakaran. Karena penyebab kebakaran sering berasal dari api bediang di kandang ternak yang ditinggal pemiliknya. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
