GROBOGAN,iNewsMuria.id-Polres Grobogan memiliki cara sendiri untuk mengajak anak-anak punk tetap menjalankan ibadah, yakni salat zuhur berjamaah di Masjid Baiturahman di lingkungan Mapolres setempat, Senin (12/6/2023).
Mereka berbaur dengan anggota Polres Grobogan lainnya yang tengah salat zuhur termasuk Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan. Dengan khusyuk mereka salat, kendati penampilannya cukup menarik seperti tato di tangan dan kaki.
Seusai salat zuhur mereka yang sebelumnya terjaring razia pun diajak mengobrol oleh Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan di teras masjid. Dalam suasana santai, Kapolres memberikan wejangan.
“Dengan cara seperti ini kami berharap mereka bisa berubah menjadi lebih baik dan taat beragama serta tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun berkait dengan hukum,” kata Kapolres AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Tak hanya salat berjamaan di masjid Polres Grobogan, tambah Kapolres, kelima anak punk tersebut diajak bersosialisasi dan melakukan aksi sosial dengan membersihkan sejumlah tempat ibadah dan Taman Makam Pahlawan.
Bersama anggota Polres Grobogan, anak-anak punk itu membersihkan Masjid Jabalul Khoir Simpang Lima Purwodadi, Klenteng Hok An Bio, Pura Agung Sasana Weda hingga Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti Purwodadi.
“Aksi sosial bersama anggota Sat Samapta Polres Grobogan bersih-bersih tempat ibadah sekaligus sebagai rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke -7,” ujar Kapolres Grobogan.
Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, dengan melibatkan anak-anak punk yang terjaring razia dalam kegiatan Polres Grobogan diharapkan mereka nantinya berubah. Sehingga bisa lebih bermanfaat untuk keluarga dan lingkungan.
“Mereka tetap anak-anak kita, saudara kita juga jadi jangan dikucilkan atau dijauhi. Polres Grobogan mendekati dan membimbing mereka agar tetap baik,” kata AKBP Dedy Anung Kurniawan. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait