JAKARTA,iNewsMuria.id-Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan hasil riset berjudul Empowering Indonesia 2023, yakni laporan komprehensif yang mengulas pilar ekonomi digital Indonesia dan peran teknologi dalam mempercepat pertumbuhan di masa depan.
Peluncuran hasil riset menandai satu tahun (365 hari) pasca merger operator itu, 4 Januari 2023. Pada kesempatan itu, IOH menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat.
Hasil riset yang merupakan kerja sama dengan lembaga riset, twimbit, itu diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam mengeskplorasi berbagai potensi untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.
“Teknologi digital diyakini dapat mendukung pertumbuhan PDB, di mana penetrasi internet juga terus meningkat dengan proyeksi ekonomi digital akan berkontribusi sekitar 14% terhadap PDB di tahun 2027," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dalam siaran pers.
"IOH bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan memiliki komitmen untuk terus memainkan peran penting dalam mengakselerasi agenda nasional transformasi digital yang berujung pada kontribusi meningkatkan ekonomi digital Indonesia,” ujar Vikram.
Hasil riset Empowering Indonesia 2023 berisikan lanskap ekonomi digital Indonesia, pendorong pertumbuhan ekonomi digital, pilar dari ekonomi digital, teknologi yang mempercepat transformasi, serta yang terpenting, bagaimana IOH memberdayakan masyarakat Indonesia.
"Hasil riset tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan bagi seluruh pelaku industri telekomunikasi digital untuk bergotong royong mewujudkan visi Indonesia 2045," katanya.
Terdapat tujuh pendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.Di antaranya, potensi pedesaan yang belum tergarap, pertumbuhan kelas menengah akibat manfaat ekonomi yang meningkat, dan revolusi besar UMKM.
Kemudian, membawa usaha menengah dan besar ke masa depan, menginspirasi inovasi digital yang tersebar luas dengan startup teknologi, perubahan lanskap digitalisasi nasional, dan membangun fondasi ekonomi digital yang lebih kuat dengan talenta digital.
“Mendorong ekonomi digital butuh kolaborasi dari berbagai pihak
dan IOH ingin terus menjadi agen kolaborator utama untuk saat ini dan di masa depan. Mari bersama-sama bergotong royong untuk mewujudkan impian dan citacita setiap orang Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut Vikram mengatakan,
sejak resmi beroperasi pada 4 Januari 2022, IOH lahir dengan tujuan lebih besar yaitu menghubungkan dan meberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.
Selama kurun waktu tersebut, IOH terus membuktikan diri menjadi pendukung utama pertumbuhan tren industri telekomunikasi dan PDB Indonesia.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan semua pihak sehingga IOH dapat menjadi bagian utama dalam meningkatkan pertumbuhan industri dan ekonomi Indonesia," katanya.
"Ini merupakan awal yang baik bagi perjalanan IOH ke depan, dan kami akan terus berfokus untuk menghadirkan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan.”(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait