MURIA.iNews.id-Tingkatkan layanan, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Purwa Tirta Dharma Grobogan siapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan call center untuk menangani keluhan pelanggan yang tersebat di 17 Kecamatan di Kabupaten Groboganl.
"Kami terus melakukan pembenahan pelayanan dengan membentuk TRC ( Tim Reaksi Cepat) dalam setiap pelayanan kepada pelanggan," jelas Direktur Perumdam Purwa Tirta Dharma Myra Heltyani saat istigasah dalam rangka HUT ke-36 Perumdam Purwa Tirta Dharma, di Purwodadi, Kamis (15/12/2022).
Dalam sambutannya Myra mengatakan, di usia 36 tahun jumlah pelanggan Perumdam pelanggan sudah mencapai 36.188. Selain itu juga telah melakukan program penyelamatan asset perusahaan dengan langkah pengurusan izin SIPPA. Di mana dari delapaj titik sudah keluar satu untuk izin air baku Unit Wilayah Gubug.
"Setelah izin SIPPA Wilayay Gubug keluar, kami bekerjasama dengan PT Semen Grobogan. Kabar baiknya, untuk tahun ini Perumdam Purwa Tirta Dharma menghasilkan laba. Keberhasilan ini berkat kerja keras dari semua lini jajaran Perumdam," kata Myra.
Selain membentuk tim reaksi cepat yang akan bergerak ketika ada kendala di lapangan atau keluhan dari pelanggan, termasuk penanganan kebocoran pipa, Perumdam juga menyediakan hotline atau call center untuk pengaduan masalah dari pelanggan.
"Apabila ada masalah atau keluhan mengenai layanan dari Perumdam Purwa Tirta Dharma Grobogan, pelanggan bisa menghubungi call center atau berkirim pesan melalui nomor WhatsApp (WA) 08112764500," tambah Kabag Hubungan Pelanggan Perumdam Purwa Tirta Dharma Grobogan Eko Supriyanto.
Untuk kualitas air, Perumdam Purwa Tirta Dharma juga selalu melakukan pengecekan minimal tiga kali dalam satu hari dan bisa lebih di instalasi pengolahan air. Tujuannya agar kejernihan air bisa terjaga, apabila ada perubahan pada karakter air, petugas akan segera melakukan tindakan, seperti penambahan obat.
"Selain itu Perumdam Purwa Tirta Dharma juga menerjunkan petugas yang melakukan pembuangan atau washout di lokasi tertentu. Tujuannya untuk membuang kotoran yang tercampur dengan air, sehingga kualitas air yang mengalir ke pelanggan diharapkan bisa tetap terjaga dengan baik," ujar Eko.(*)
Editor : Langgeng Widodo
