MURIA.iNews.id-Hujan gerimis tak menghalangi warga Solo dan sekitar untuk menyaksikan kelompok musik Padi Reborn. Mereka memadati halaman Lokananta untuk menonton dari dekat penampilan grup band yang digawangi Piyu (Satriyo Yudi Wahono) dan kawan-kawan.
Sejumlah lagi dibawakan oleh vocalis Andi Fadly Arifuddin, dengan iringan Surendro Prasetyo atau Yoyo pada drum, Rindra Risyanto Noor (bass), Piyu (gitar), dan Ari Tri Sosianto (gitar).
Seperti, Bayangkanlah, Mahadewi, Menanti Sebuah Jawaban, Semua Tak Sama, Harmony, dan Kasih Tak Sampai. Selain Padi Reborn, hadir pula dalam pertunjukan berlabel Lokananta Reload adalah Efek Rumah Kaca.
Sebelum kedua kelompok musik papan atas itu manggung, sejumlah penyanyi lokal dan kelompok musik lokal tampil sebagai pembuka. Seperti, Koma dilanjutkan Cantiqi, Rhyme, Protect, Teori, serta penyanyi Nabila Maharani dan Endah Laras.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga menghadiri pertunjukan tersebut. Selain itu, keduanya juga menyaksikan penandatangan nota kesepakatan (MoU) antara PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Danareksa dengan komunitas musik lokal.
Dalam penandatanganan MoU, komunitas musik diwakili penyanyi keroncong legendarisWaljinah dan musisi Candra Darusman. Sedang pihak Kementerian BUMN diwakili Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi dan Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Arisudono Soerono.
Menteri BUMN Erick Thohir bilang, salah satu penopang pertumbuhan ekonomi industri kreatif. Karena itu, Indonesia harus menjadi negara "pocalcer country".
"Artinya, ketika budaya menjadi ekonomi, tetapi bukan berarti menghilangkan budaya. Industri kreatif ini, pocalcer ke depan. Negara Korea saja bisa kenapa Indonesia tidak bisa," kata dia membandingkan.
Erick mengatakan, aset-aset BUMN yang mempunyai nilai sejarah seperti Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Lokananta harus didorong untuk maju.
"Kami coba bangkitkan lagi diawali dengan kegiatan Lokananta Reload, tetapi tentunya dengan proses bisnis yang baik supaya sesudah dibangun kemudian jangan mangkrak lagi. Hal ini prosesnya transparan," kata Erick.
Selain itu, lanjut dia, revitalisasi dan pengembangan Lokananta juga atas dorongan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, yang pertama kali mengajak bertemu dengan Menteri BUMN.
Sementara itu, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengatakan, di Solo banyak musisi legendaris dan anak-anak muda juga mengikuti. Hal ini, dibutuhkan tempat kreatif khusus untuk musisi muda.
"Setelah selesai direvitalisasi, nantinya musisi-musisi muda harus dapat memanfaatkan Lokananta, dengan mengeluarkan seluruh kreatifitas untuk terus berkarya," kata Gibran.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait