Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Grobogan Gelar Aksi di Depan Polres Dan DPRD, Ini Tuntutannya

GROBOGAN,iNewsMuria.id -  Aksi damai digelar puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Grobogan di depan Polres dan DPRD Grobogan, Minggu (31/8/2025).

Dengan membawa bendera Merah Putih, GMNI, PMII dan One Piece, puluhan peserta aksi menyampaikan aspirasi mereka sekaligus menyampaikan sejumlah tuntutan.

Baca Juga

BREAKING NEWS Siagakan Ribuan Personel Polri Jaga Demo 50 Ribu Warga Pati Diminta Berjalan Damai

Tuntutan dan aspirasi tersebut antara lain, mengutuk tindakan represif yang dilakukan kepolisian yang menyebabkan korban luka dan jiwa dalam aksi demonstrasi.

Usut tuntas pelaku pembunuhan dan pelindasan driver ojol di Jakarta dan diproses seuai dengan hukum yang berlaku.

Menuntut kepolisian bekerja sesuai tupoksinya dan profesional dalam menyelesaikan kasus yang ada di Kabupaten Grobogan. Termasuk pungli, mafia pupuk dan praktik perjudian.

Baca Juga

Tokoh Masyarakat Grobogan Sri Sumarni Sesalkan Aksi Damai Hari Buruh Diciderai Tindakan Anarkis

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto yang menemui langsung peserta aksi mengajak berdialog langsung dengan para mahasiswa dan siap untuk ditemui jika ada hal yang ingin ditanyakan lebih lanjut. 

Beberapa pertanyaan dari mahasiswa dijawab langsung oleh AKBP Ike Yulianto. Mulai dari pembuatan SKCK, biaya SIM hingga penanaganan kasus pencabulan anak di Gabus.

Setelah mendapat penjelasan, mahasiswa peserta unjuk rasa kemudian melanjutkan aksi ke DPRD Grobogan. Kapolres Grobogan ikut bergabung dengan mahasiswa dengan naik motor.

Ketua DPRD Grobogan Lusia Indah Artani dan HM Misbach menemui peserta aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Grobogan, Minggu (31/8/2025). (Arif Fajar)

Baca Juga

Aksi Damai Bela Palestina, Ribuan Mahasiswa UMS Kecam Negara Arab dan Sekutu yang Dukung Israel

Di depan Gedung DPRD mobil pikap peserta aksi langsung diparkir di depan pintu gerbang. Satu persatu mereka menyampaikan orasi. 

Mereka menyoroti soal kenaikan tunjangan anggota DPR/DPRD ditengah efisiensi anggaran di sejumlah bidang. Termasuk menuntut segera disahkan UU Perampasan Aset.

Kemudian juga mengenai persoalan yang ada di Kabupaten Grobogan, terutama soal kemiskinan dan penanganan banjir yang belum terselesaikan.

Ketua DPRD Grobogan Lusia Indah Artani bersama anggota DPRD seperti HM Misbach, Setiawan, Budi, dan Rizky Bintang, menemui langsung para peserta demonstrasi.

Lusia Indah Artani berjanji akan mengevaluasi kegiatan di DPRD. Sementara HM Misbach terbuka dengan teman-teman mahasiswa untuk diajak berdialog. (*)

Editor : Arif F