Deteksi Dini Hepatitis, Kunci Cegah “Silent Killer” Sebelum Terlambat

JAKARTA, iNews - Menyambut Hari Hepatitis Sedunia, edukasi tentang pentingnya deteksi dini penyakit mematikan yang kerap tanpa gejala ini menjadi fokus utama. Dalam acara seminar kesehatan bertajuk “Hepatitis B: Gejala, Penularan, dan Cara Cegah Sejak Dini” yang digelar Holywings Peduli pada 27 Juli 2025 dihadiri 150 warga. Kegiatan ini memberikan pemahaman mendasar tentang pentingnya melakukan deteksi sejak dini.
Selain serangan jantung, hepatitis juga dijuluki sebagai "silent killer” karena sering baru terdeteksi saat sudah kronis, merusak hati secara diam-diam.
Dr. Kharina Helhid dari RS Siloam Purwakarta memaparkan, hepatitis B dan C bisa menggerogoti hati selama bertahun-tahun tanpa gejala. “Deteksi dini lewat skrining dan vaksinasi adalah solusi terbaik hindari sirosis atau kanker hati,” kata dr. Kharina, dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).
Kemenkes RI catat lebih dari 28 juta orang Indonesia terinfeksi hepatitis B/C, tapi hanya sedikit yang terdiagnosis. Antusiasme peserta terlihat saat sesi tanya jawab, banyak yang baru sadar pentingnya vaksin dan cek rutin.
Andrew Susanto, Komisaris Holywings Group, menegaskan, “Edukasi adalah langkah utama pencegahan. Masyarakat perlu sadar sebelum terlambat," ujar Andrew
Selain seminar, 50 lansia juga mendapat kesempatan untuk melakukan cek kesehatan gratis—gula darah, kolesterol, hingga konsultasi dokter. Kolaborasi dengan RS Siloam Purwakarta ini jadi langkah konkret deteksi dini bagi kelompok rentan.
Kegiatan ini ditutup dengan “Pesta Rakyat” berhadiah sembako hingga elektronik dan acara hibuan karaoke bersama. Kegiatan ini diharapkan menjadi kampanye kesehatan yang efektif dan menyenangkan, sekaligus memperkuat solidaritas warga.
Editor : Arif F