Pesta Pernikahan Maut Anak Dedi Mulyadi di Garut Diambil Alih Polda Jabar, 10 Saksi Diperiksa!

JAKARTA, iNews - Polda Jawa Barat telah mengambil alih penyelidikan terkait kericuhan di pesta rakyat pernikahan Maula Akbar, anak Dedi Mulyadi dengan Karlina Putri, Wakil Bupati Garut. Insiden tragis pada 19 Juli 2025 itu menewaskan tiga orang, memicu perhatian serius dari aparat kepolisian.
Sebelumnya, Polres Garut telah memeriksa 10 orang saksi yang terlibat dalam pesta rakyat yang digelar di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Kabupaten Garut. Kini, penyelidikan lanjutan sepenuhnya ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat.
"Iya, tapi penanganannya diambil alih sama Polda Jabar," ucap AKP Joko Prihatin, Kasat Reskrim Polres Garut, saat dihubungi wartawan, Senin (21/7/2025).
Joko menambahkan bahwa saksi yang diperiksa berasal dari berbagai kalangan, termasuk Event Organizer (EO), Pol PP, polisi, hingga awak ambulans dan dokter.
Joko menjelaskan bahwa pemeriksaan 10 saksi tersebut telah dilakukan secara maraton sejak Jumat, 19 Juli 2025. "Ya, (pemeriksaan) maraton dari Jumat, Sabtu, Minggu kemarin, setelah itu sudah dikasih ke Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar," jelasnya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, membenarkan bahwa penyelidikan masih dalam tahapan awal. Sehingga pihaknya belum bisa memberikan detail lebih lanjut mengenai pihak yang akan dipanggil.
"Diambil ke Polda, kita masih terus lakukan asistensi terhadap jalannya acara tersebut," ucap Hendra,
Hendra juga memastikan bahwa proses pendalaman saat ini masih terus dilakukan, mengingat pentingnya kasus ini. Pihak mempelai telah menyerahkan tanggung jawab kegiatan kepada EO, yang dipastikan juga akan dimintai keterangan terkait peristiwa nahas tersebut.
Editor : Arif F