FORHATI Genjot Peran Strategis Perempuan, Isi Ruang Pengambilan Kebijakan Publik di Indonesia

JAKARTA, iNewsMuria.id- Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Nasional komitmen memperkuat kontribusi strategis perempuan dalam pembangunan nasional. Tak hanya itu, FORHATI juga mendorong kepemimpinan perempuan di ruang-ruang pengambilan kebijakan publik di Tanah Air.

Koordinator Presidium FORHATI Nasional, Hj. Jamilah Abdul Ghani, mengatakan pihaknya berkomitmen mengonsolidasikan kekuatan perempuan, membangun pengetahuan kolektif tentang isu-isu strategis perempuan tahun 2025, serta memperkuat sinergi antara organisasi perempuan, pemerintah, dan parlemen.

“Kepemimpinan perempuan bukanlah warisan, melainkan hasil dari kesadaran kritis dan perjuangan kolektif. Melalui seminar ini, FORHATI ingin membuka ruang strategis bagi perempuan agar semakin aktif dalam proses pembangunan bangsa,” ujar Jamilah Abdul Ghani melalui keterangan tertulis diterima Sabtu (24/5/2025).

Komitmen FORHATI ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan yang digelar mulai Jumat hingga Minggu (23-25/5) ini. Pada Jumat FORHATI menggelar seminar kebangsaan bertajuk “Peran Perempuan untuk Indonesia Maju dan Sejahtera” di Gedung Nusantara V, MPR RI, Jakarta.  Sedang pada Sabtu - Minggu (24-25/5) FORHATI menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)  di D'ARCICI sport Center Jakarta.

Seminar kebangsaan bertajuk “Peran Perempuan untuk Indonesia Maju dan Sejahtera” dibuka secara resmi oleh ketua MPR RI Ahmad Muzani.  

Hadir sejumlah tokoh nasional yang juga narasumber seminar, di antaranya Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hj. Himmatul Aliyah; Ketua Komisi x DPR RIDr. Ir. Hetifah Sjaifudin; Peneliti senior dan peneliti Utama politik BRINProf. Dr. R. Siti Zuhro; dan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait Dra.Hj. Lena Maryana Mukti. 

"Kegiatan seminar juga dimeriahkan dengan kegiatan Bazaar UMKM perempuan sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian ekonomi kaum perempuan," ucap Jamilah Abdul Ghani.

Sementara itu, Rakornas FORHATI tahun 2025 diisi dengan pemaparan oleh Hanifah Husein dan Rukmi Utomo yang merupakan Dewan Penasehat Forhati Nasional. Selain itu juga diisi penyampaian laporan program tiap - tiap pengurus FORHATI wilayah dari seluruh Indonesia. Rakornas juga akan menampung aspirasi para pengurus terkait usulan - usulan program strategis Forhati.

Jamilah Abdul Ghani menambahkan rakornas juga diisi dengan kegiatan peluncuran Koperasi Forhati Insan Cita dan Website Forhati yang akan diresmikan secara langsung oleh Wamenkop RI Ferry Juliantoro. Peluncuran dua progam ini merupakan rekomendasi Munas Forhati di Palu tahun 2022.

Selain dihadiri perwakilan pengurus FORHATI Wilayah dari 20 propinsi dan Pengurus Forhati Malaysia serta Kuwait, kegiatan ini juga akan diikuti tamu undangan lintas sektor.

Jamilah Abdul Ghani berharap hasil rangkaian kegiatan Forhati dapat menjadi  pijakan untuk kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak pada perempuan. Ujung proses ini ikut berkotribusi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

"Semoga rakornas ini kian menguatkan soliditas antara sesama anggota Forhati," tandasnya. (*)

Editor : Arif F