Diwisuda Sebagai Sarjana, Febri Yudistira, Anak Bakul Wedangan : Ini Bukan Mimpi...

SOLO,iNewsMuria.id-Universitas Slamet Riyadi Surakarta menggelar wisuda, Kamis (7/5)2025). Sebanyak 481 wisudawan mengikuti prosesi tersebut, 420 sarjana (S1) dan 61 pasca sarjana (S2).

Febri Yudistira, salah satu wisudawan merasa bangga dengan keikutsertaannya dalam acara tersebut. Apalagi dia harus bersusah payah dan bekerja keras untuk mendapatkan gelar sarjana itu 

"Berkat beasiswa BPMKM, saya yang anak seorang pedagang wedangan di Pasar Depok Solo, bisa menjadi sarjana pertama di keluarga saya. Saya dapat meraih mimpi yang sebelumnya hanya tampak jauh di mata," kata Febri Yudistira ketika menyampaikan ucapan terima kasih mewakili rekan-rekannya.

Tidak hanya Febri Yudistira yang berasal dari Prodi Administrasi Negara dan mendapat predikat cumlaude. Banyak pula wisudawan yang terbantu dan berhasil meraih prestasi berkat beasiswa dari Unisri. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa berprestasi, sehingga tidak sia-sia Unisri memberi beasiswa kepada mereka.

"Saya sendiri pernah meraih juara tiga nasional KMI Expo 2023 di Bali dan kembali mewakili pada KMI Expo 2024 di Kendari. Dan itu semua berkat support Unisri," kata Febri yang disambut tepuk tangan meriah.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Slamet Riyadi Surakarta Prof Dr Sutoyo mengatakan, mulai tahun ini Unisri mencanangkan program tepat lulus dan pasti lulus. Dimana untuk program sarjana 4 tahun pasti lulus dan S2 dua tahun pasti lulus.

"Hari ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjuangan untuk memasuki dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Para wisudawan mau tidak mau, suka tidak suka hendaknya dapat  mensikapi secara arif yang dilandasi rasa percaya diri yang kuat, sikap mental dan jiwa militansi yang hebat serta berpikir positif," pesan rektor.

Dikatakan, saat ini ada beberapa hal yang dihadapi para lulusan Perguruan Tinggi, diantaranya :

1. Ketatnya persaingan dunia kerja
2. Minimnya pengalaman kerja bagi lulusan baru
3. Cepatnya perubahan teknologi
4. Rendahnya tingkat gaji awal bagi lulusan baru

"Nah, untuk menyiapkan hal tersebut, selama kuliah di Unisri, kami telah berusaha memberi layanan terbaik kepada para mahasiswa, baik layanan di bidang akademik maupun non akademik, termasuk melengkapi fasilitas sarana prasarana," kata Prof Dr Sutoyo.

"Ini dimaksudkan untuk memberi bekal secara utuh kepada para mahasiswa, sehingga pada saat lulus para lulusan mampu berkompetisi dan berkarya di era global," pungkasnya.(*)

Editor : Arif F