Penanaman Mangrove, Terumbu Karang, dan Pelepasan Tukik di Karimunjawa

KARIMUNJAWA,iNewsMuria.id-PT Telkom Indonesia (Persero) melakukan penanaman mangrove dan terumbu karang serta pelepasan tukik di Pulau Karimunjawa, beberapa waktu lalu.

Kegiatan Social Responsibility Center (SRC) yang dilakukan bersama Telkom Regional IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut sebagai bentuk komitmen untuk pelestarian lingkungan.

Baca Juga

Penerbanagan ke Karimunjawa Bakal Dilayani Tiga Kali Sehari, Uji Coba Tengah Disiapkan...

Penanaman 5.000 tanaman mangrove di kawasan pantai Karimunjawa berkolaborasi dengan Karang Taruna, Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan), pelajar, dan pemuda sekitar.

Executive Vice President (EVP) Telkom Regional IV Fera Pebrayenti mengatakan, penanaman mangrove menjadi salah satu bentuk realisasi Telkom untuk mendukung tercapainya SDGs (Sustainable Development Goals) United Nation (PBB) nomor 14 terkait ekosistem lautan.

"Hutan mangrove dapat mencegah erosi, melindungi bangunan dan vegetasi alami lewat proses filtrasi, serta menjadi habitat bagi beberapa spesies makhluk hidup," kata Fera.

Baca Juga

Kapal Rumah Sakit Apung dr Lie Dharmawan Bersandar di Karimunjawa, Mau Tahu yang Dilakukan?

Selain itu, dilakukan juga penanaman terumbu karang di kawasan perairan Karimunjawa sebanyak 100 substrat dengan 1.600 bibit terumbu karang. Kondisi terumbu karang di sekitar dilaporkan banyak yang mengalami kerusakan, baik karena faktor lingkungan maupun manusia.

Menurut Fera, penanaman bibit terumbu karang ini menjadi penting untuk menjaga kawasan yang menjadi salah satu destinasi wisata bawah laut di Taman Nasional Karimunjawa. 

Konservasi terumbu karang juga merupakan keberlanjutan dari konservasi yang pernah dilakukan Telkom pada 20 Juni 2023 lalu melalui program Employee Volunteer Program (EVP). Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan ratusan tukik di Pulau Cemara Besar untuk turut menjaga populasi penyu yang ada di Karimunjawa.

"Penanaman mangrove dan bibit terumbu karang merupakan bentuk komitmen dan kerja nyata Telkom dalam menjalankan program Environment Social Governance  Existence for Sustainability by Telkom Indonesia atau EXIST," katanya.

Environment Social Governance menjadi sumber value creation dan menjadi komitmen perusahaan untuk berperan serta dalam pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat serta berkontribusi terhadap penciptaan nilai tambah bagi perusahaan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat dilakukan sebagai program berkelanjutan dan semakin memberi manfaat bagi masyarakat luas dan lingkungan sekitar.

”Semoga apa yang Telkom upayakan ini memberikan dampak positif kepada Karimunjawa, agar semakin lestari alamnya, semakin maju pariwisatanya dan semakin meningkat perekonomian masyarakatnya,” tutup Fera.(*)

Editor : Langgeng Widodo