Layani Fast Track Makkah Route Di Bandara Adi Soemarmo, Pemerintah Arab Saudi Terjunkan 24 Petugas

SOLO,iNewsMuria.id-Pemerintah Arab Saudi setidakanya merjunkan 24 petugas yang dibawa dari negaranya untuk melayani pengurusan dokumen keimigrasian bagi para jamaah calon haji di Bandara Adi Soemarmo.

Bandara Adi Soemarmo adalah satu dari tiga bandara di Indonesia yang menerapkan Fast Track Makkah Route, selain Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan Bandara Juanda Surabaya, bagi para jamaah calon haji.

Dalam Fast Track Makkah Route, para jamaah calon haji tak perlu mengurus dokumen di Arab Saudi, tapi cukup di bandara di mana jemaah itu berangkat, seperti di bandara Adi Soemarmo yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Boyolali.

Dengan layanan Makkah Route Bandara Adi Soemarmo, maka soal pengurusan dokumen keimigrasian kini lebih mudah, lebih efisien  dan cepat, sekitar satu menit. Apalagi petugas yang semuanya orang Arab Saudi tampak ramah.

Tidak hanya itu, ruang pelayanan Makkah Route juga tergolong nyaman dan ramah untuk orang lansia serta penyandang disabilitas. Selain itu, jarak dengan titik naik pesawat kurang dari 100 meter sehingga para Calhaj tidak perlu berjalan terlalu jauh.

Kadisops Lanud Adi Soemarmo, Kol. Nav W.P. Pujo Wahono mengatakan, layanan Makkah Route ini baru sekali dijalankan di Solo dan Surabaya. Menurut dia, dipilihnya Bandara Adi Sumarmo dibandingkan bandara lain di Indonesia karena memiliki kesiapan fasilitas yang memadai.

“Tujuan utama layanan ini untuk mempermudah para jemaah calon haji," kata Kolonel Pujo saat ditemui wartawan di Bandara Adi Sumarmo, Rabu (15/5/2024) siang.

"Jadi mereka setibanya di Arab Saudi tidak perlu mengantre 4-9 jam lagi untuk mengurus dokumen imigrasi. Setelah turun dari pesawat, mereka langsung masuk bus dan menuju maktab masing-masing,” kata dia.

Ke depan, lanjut Pujo Wahono, layanan fast track Makkah Route akan diperbanyak di Indonesia. Dan tahun ini menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di dunia yang punya layanan Makkah Route lebih dari satu.

”Layanan ini baru mulai tahun lalu, namun baru di Jakarta. Tahun ini ada tiga bandara, Jakarta, Solo, dan Surabaya. Semoga di Solo berjalan bagus sehingga kami bisa dipercaya kembali tahun depan,” jelas dia.

Editor : Langgeng Widodo