Tenggelam di Saluran Irigasi Yang Diperbaiki, Bocah di Grobogan Meninggal Dunia

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Bermain loncat-loncatan, bocah berusia 7 tahun tenggelam di saluran irigasi yang masih dalam proses perbaikan di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

Bocah bernama Muhammad Nabil Al Ghazali yang masih duduk di kelas 2 SD ditemukan Masugi pamannya sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Sang Ibu Khotimatus Saádah pun tak mampu menahan kesedihannya.

Baca Juga

Bocah Tenggelam di Sungai Tuntang Kedungjati Ditemukan Meninggal di Godong Grobogan

Jenazah Nabil setelah diperiksa tim medis RS PKU Muhammadiyah Gubug didampingi Inafis Polres Grobogan, hingga Sabtu (25/11/2023) malam menunggu ayahnya pulan sebelum dimakamkan keluarganya.

Menurut penuturan Erik ayah dari Riki yang merupakan teman korban, sebelum kejadian anaknya sempat diajak untuk bermain dekat saluran irigasi tersebut. Bahkan Riki sempat melarang korban.

Namun korban tidak mengindahkan larangan tersebut hingga akhirnya terjun ke saluran irigasi yang saat ini ada airnya. Setelah terjun, tubuh korban langsung menghilang tak muncul lagi.

Baca Juga

Bermain Sendiri di Tepi Sungai, Seorang Bocah di Purwodadi Ditemukan Meninggal

“Jadi salah satu temannya yang kebetulan ikut bermain melihat Nabil tenggelam segera memberitahukan ibu korban,” jelasnya.

Seketika itu juga Khotimatus memberitahu paman korban bernama Masugi. Berdua mereka bergegas mendatangi lokasi kejadian diikuti warga yang mendengar kejadian tersebut.

Sekira 30 menit dilakukan pencarian, menurut Masugi, kakinya menyenggol tubuh keponakannya. Langsung dia angkat ke atas, namun kondisi korban sudah meninggal dunia. Namun atas saran warga dibawa ke RS PKU.

Baca Juga

Satu Lagi Bocah Tenggelam di Purwodadi Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Kejadian bocah tenggelam dilaporkan ke Polsek Gubug, anggota Polsek bersama tim Inafis Polres Grobogan kemudian mendatangi lokasi kejadian dan bersama tim medis melakukan pemeriksaan jenazah korban.

Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Gubug Iptu Sunarto, korban meninggal karena tidak bisa berenang sehingga tenggelam di saluran irigasi yang masih dalam perbaikan.

Pihaknya mengimbau kepada warga khususnya orang tua yang memiliki anak kecil, dengan adanya kejadian tersebut, lanjut Kapolsek Iptu Sunarto, untuk selalu mengawasi anaknya. Larang bermain di tempat membahayakan.

Baca Juga

Innalillahi Dua Bocah di Purwodadi Tenggelam, 1 Meninggal 1 Lagi Belum Ditemukan

“Kepada pelaksana proyek perbaikan saluran irigasi harus memberi tanda peringatan, agar tidak membahayakan orang lain,” tegas Kapolsek Gubug. (*)
 

Editor : Arif F