Brak, Motor Tertabrak Truk di Pelem Gabus 1 Meninggal Dunia 2 Luka

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Tabrakan antara sepeda motor Honda BeAT dengan truk terjadi di Jalan Raya Sulursari-Cepu, tepatnya di Desa Pelem, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, pada Jumat (29/9/2023) malam.

Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo menjelaskan, kecelakaan dua kendaraan bermotor tersebut menyebabkan satu orang pengendara motor meninggal dunia dan dua temannya mengalami luka-luka.

Baca Juga

Lakalantas Selama Operasi Ketupat Candi 2024 Turun 43 Persen, Kapolda Puji Kepatuhan Masyarakat

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB di Desa Pelem tersebut, lanjut Kasatlantas Polres Grobogan, melibatkan sepeda motor Honda BeAT tanpa plat nomor dengan truk Mitsubishi S 9811 ND. 

Kecelakaan lalu lintas tersebut, menurut AKP Deni berawal ketika Honda BeAT Street yang dikemudikan MNA (16) berboncengan dengan RK (15) dan KDV (13), ketiganya warga Singget, Jati, Kabupaten Blora, melaju dari arah barat ke timur.

Pengendara motor, lanjut Kasatlantas Polres Grobogan, diduga kurang hati-hati dan tidak memperhatikan kendaraan lainnya. Sehingga berbelok ke arah kanan dengan tidak melihat ada truk dari arah depan.

Baca Juga

Motor vs Motor di Jalan R Suprapto Purwodadi, 3 Orang Alami Luka

Karena jarak yang sangat dekat, pengemudi truk Eko Wiranto (28), warga Buduran, Kabupaten Pekalongan tidak mampu menghindari. Akibatnya terjadi tabrakan antara truk dengan sepeda motor matik yang dinaiki tiga orang anak.
 
“Motor Honda BeAT Street yang dikendarai MNA berboncengan dua temannya berbelok ke kanan, padahal dari arah berlawanan melaju truk dengan jarak sudah dekat. Akibatnya terjadi tabrakan truk dan motor,” kata AKP Deni Eko Prasetyo, Sabtu (30/9/2023). 

Akibat tabrakan antara truk dengan sepeda motor itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan dua lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Gabus dan RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.

“MNA yang mengendari sepeda motor meninggal dunia, setelah sempat dibawa ke Puskesmas Gabus. Dua temannya RK (15) dan KDV (13) mendapat perawatan di Puskesmas Gabus dan RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi,” tambah Kasatlantas AKP Deni.

Dengan adanya lakalantas yang menyebabkan seorang pengendara motor meninggal dunia, Kasatlantas AKP Deni mengimbau agar para pengendara mengutamakan keselamatan saat berada di jalan raya. 

Orang tua juga harus mengawasi anak-anaknya dan, tambah AKP Deni, tidak memperkenankan anak-anak mengendarai sepeda motor. Hal ini guna mengindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di jalan raya.

“Harus diingat, kendaraan roda dua hanya diperbolehkan dikendarai satu orang dan satu pemboncengnya. Kendakan helm lengkapi surat-surat kendaraan STNK dan juga plat nomor. Pengendara harus memiliki SIM,” tegas AKP Deni. (*)

Editor : Arif F