Jadi Duta Maritim Favorit, Rachel Elicasema ingin Jadi Advokat Utama Menjaga Kekayaan Maritim

JAKARTA,iNewsMuria.id-Menjadi advokat utama dalam mempromosikan praktik praktik keberlanjutan sektor maritim. Itulah tujuan Rachel Elicasema menjadi Duta Maritim nasional. 

"Saya ingin menjadi teladan bagi generasi muda dalam menjaga dan menghargai kekayaan maritim Indonesia," kata Rachel.

Ya, Rachel Elicasema terpilih sebagai juara favorit dalam ajang duta favorit yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Indonesia (ASPEKSINDO).

Sebelum penganugerahan, pihak panitia menyelenggarakan sekolah duta wisata selama sepekan, 11 hingga 17 Agustus di gedung Nusantara V DPR/MPR RI.

Sekolah duta maritim itu diikuti 100 perserta dari berbagai daerah di Indonesia. Dan 100 finalis itu hasil seleksi dari 651 peserta yang mendaftar.

Presiden H Joko Widodo dan Wakil Presiden  Prof. Dr. KH. Ma'aruf Amin serta sejmlah kepala daerah serta para menteri menghadiri acara tersebut.

Sekolah Duta Maritim itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap maritim guna mewujudkan SDGS Indonesia yang akan dicapai.

Dalam ajang tersebut, Della Fadhilah, mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta terpilih sebagai juara pertama. Rachel Elicasema, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta angkatan 2020 terpilih sebagai juara favorit.

"Dengan berbekal "STAR" atau Situation, Task, Action dan Result, saya berharap dapat menginspirasi sekaligus mendorong generasi muda untuk peduli terhadap laut dan sumber daya alamnya demi masa depan yang berkelanjutan," kata Rachel.

Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Sutoyo merasa bangga dengan prestasi mahasiswanya, Rachel Elicasema, yang menjadi juara favorit Duta Maritim Indonesia 2023. Prestasi nasional seperti inilah yang membanggakan semua pihak.

"Tahun-tahun ini banyak muncul prestasi nasional dari Unisri. Baik itu olahraga, seni, karya ilmiah, dan lainnya. Kita berharap, akan terus muncul Rachel Rachel yang baru bari Unisri," kata rektor.(*) 

Editor : Langgeng Widodo