TANGSEL,iNewsMuria.id-Melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), PT HM Sampoerna berpartisipasi dalam Tangsel Digifest 2023, rangkaian kegiatan Program UMKM Untuk Indonesia (UUI) untuk Transformasi Digital, di Tangerang Selatan (Tangsel), belum lama ini.
Partisipasi di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” (SUI) itu bertujuan untuk mendukung upaya pengembangan dan pemberdayaan pelaku UMKM, khususnya wilayah Tangsel, secara berkelanjutan.
Program UUI untuk Transformasi Digital bertujuan mengakselerasi pengembangan UMKM melalui penguatan kapasitas dalam pemasaran digital sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing.
Program itu menargetkan sekitar 1.000 pelaku UMKM di Provinsi DKI Jakarta dan Banten. Selama mengikuti program, para pelaku UMKM dibekali berbagai materi yang relevan, seperti pemasaran melalui platform digital hingga penerapan sistem pembayaran digital.
Program itu juga turut mendukung pencapaian pemerintah Indonesia dengan target 30 juta pelaku UMKM untuk go digital pada tahun 2024.
Dalam pelaksanaan program UUI untuk Transformasi Digital, SETC, bersama mitra tanggung jawab sosial perusahaan Yayasan INOTEK, menggandeng beberapa mitra strategis.
Di antaranya adalah DKI Jakarta, Pemprov Banten, Pemkot Tangerang, PemkotvTangerang Selatan, dan Pemkot Serang.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengapresiasi implementasi program UUI untuk Transformasi Digital di wilayah Tangsel yang telah berjalan sejak Februari 2023.
Ia menekankan pentingnya peran sektor UMKM dalam perekonomian nasional dan berharap UMKM binaan SETC di Tangsel bisa menjadi role model ke UMKM binaan yang lain.
“Oleh karena itu, para pelaku UMKM perlu didorong untuk “naik kelas” melalui go digital," ujar Benyamin Davnie.
"Langkah digitalisasi ini dapat meningkatkan daya saing dan memperluas peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar mereka."
Apresiasi juga disampaikan Kepala Dinas KUMKM Tangsel, Warman Syanudin. Menurut dia, Tangsel Digifest yang ketiga merupakan ajang pencarian produk unggulan terbaik di Kota Tangerang Selatan.
"Melalui kolaborasi pemerintah, industri, masyarakat dan pemangku kepentingan, kami akan terus mengembangkan UMKM agar bisa naik kelas dan berkualitas," ujar Warman.
"Kami juga dorong mereka agar bisa go digital sehingga mampu meningkatkan daya saing untuk meningkatkan perekonomian daerah,” katanya.
Sejak didirikan pada 2007, SETC di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” (SUI) telah memberi pelatihan kepada lebih dari 67.000 pelaku UMKM di Indonesia, baik secara daring maupun luring.
Program itu merupakan salah satu dari berbagai pelatihan dan pendampingan UMKM yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan SETC selama 16 tahun terakhir bagi UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat mengatakan, Sampoerna berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melalui transformasi digital.
“Melalui payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” kata Ishak.
Direktur Eksekutif INOTEK Ivi Anggaeni berharap, para pelaku UMKM yang mengikuti program UUI untuk Transformasi Digital dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya dalam mengembangkan usahanya secara holistik.
Sehingga aspek-aspek kewirausahaan, digitalisasi usaha maupun implementasi usaha dapat tercakupi untuk keberlanjutan usaha mereka dan berdampak untuk menggerakkan perekonomian di daerahnya.
Hal ini tentunya juga sejalan dengan fokus pelaksanaan Tangsel Digifest tahun 2023 ini. “Tak hanya itu, kami juga berharap teman-teman UMKM yang mengikuti program ini dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada pelaku UMKM lainnya," ujar Ivi.
Editor : Langgeng Widodo