GROBOGAN,iNewsMuria.id- Rumah Sekretaris Desa Selojari terbakar pada Jumat (14/4/2023) dini hari. Demikian juga usaha konveksi milik Mahmudi yang ada di rumah itu di Desa Selojari Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah, juga ludes terbakar.
Menurut Kepala Satpol PP Grobogan, Nur Nawanta, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Namun pemilik rumah dan usaha konveksi sekaligus Sekdes Selojari Mahmudi mengalami kerugian sekira Rp400 juta.
Berdasarkan laporan Camat Klambu, Rustamaji, lanjut Nur Nawanta, kejadian sekira pukul 00.15 WIB. Saat itu pemilik rumah Mahmudi yang sedang tidur merasakan kamar tidur terasa panas. Korban kemudian keluar dan mengecek kamar tidur anaknya yang kosong.
Saat itulah Sekdes Mahmudi melihat kasur busa di kamar tidur anaknya sudah terbakar sebagian. Korban bersama istri dan anaknya kemudian berusaha memadamkan api, namun api justru semakin membesar. Sehingga korban segera menyelamatkan barang berharga di rumahnya.
Saat Mahmudi menyelamatkan mobil dan barang-barang berharga yang ada di dalam rumah, warga yang mengetahui rumah dan tempat usaha konveksi milik Sekdes Selonjari terbakar, beruapa membantu memadamkan. Kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek Klambu yang berkoordinasi denhan Pos Damkar Satpol PP.
Petugas pemadam kebakaran yang menerima informasi langsung meluncur ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang sudah membesar dan membakar rumah serta tempat usaha konveksi milik Sekdes Selonjari, Mahmudi.
Sekitar satu jam api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dibantu anggota TNI, Polri dan warga sekitar. Namun sejumlah barang berharga dan dokumen penting tidak bisa diselamatkan dan ikut terbakar dalam kejadian tersebut.
Selain itu, tambah Kepala Satpol PP, rumah utama milik Mahmudi yang terbuat dari kayu jati ukuran, dinding kamar tidur papan jati dan dinding rumah dari tembok ikut terbakar.
"Kerugian yang diderita korban akibat kebakaran itu diperkiran mencapai sekitar Rp400 juta. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Untuk penyebabnya diduga akibat konsleting atau hubungan arus pendek listrik," jelas Nur Nawanta dan Camat Klambu. (*)
Editor : Langgeng Widodo