Pria Yang Sekap Istri, Banting Mertua, dan Bunuh Tetangga Diduga Alami Gangguan Jiwa

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Pelaku pembunuhan tetangga dan penganiaya mertua serta saudara di Desa Kandangan, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Nurhadi (42), diduga mengalami gangguan jiwa.

Informasi yang dihimpun Kamis (23/2/2023), pelaku masih diamankan dan dirawat di RSUD dr R Soedjati di bangsal pasien penyakit jiwa. Sementara Purwati yang tak lain tante pelaku, kondisinya masih kritis.

Mengenai kemungkinan Nurhadi sebagai pelaku penganiaya mertua dan tantenya, serta membunuh tetangganya bernama Sudarmo (67), mengalami gangguan jiwa masih didalami oleh polisi. 

"Kita masih mendalami dugaan mengalami gangguan jiwa dari pelaku di Desa Kandangan,"  jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Kaisar Ariadi Pradisa.

Mengenai adanya dugaan gangguan jiwa dari pelaku berdasarkan penjelasan Sutini (37), istri Nurhadi. menurut dia suaminya memang pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Amino Gondohutomo, Semarang.

Selain pernah dirawat di rumah sakit jiwa, Sutini juga menyampaikan, bahwa suaminya tersebut memiliki riwayat penyakit epilepsi dan saat ini masih menjalani rawat jalan di RS Permata Bunda, Purwodadi. 

"Suami saya pernah dirawat di RSJD Semarang selama satu pekan beberapa waktu lalu," kata Sutini menjelaskan mengenai kondisi kejiawan suaminya.

Kejadiannya berawal ketika kehabisan bensin di Demak saat hendak ke Genuk Semarang. Suaminya, menurut Sutini memilihb mendorong sampai Genuk. Setelah itu baru menelpon istrinya, sehingga langsung diantar ke RSJD Semarang.

Sebelum kejadian yang menewaskan Sudarmo, menurut Sutini, suaminya sempat minum obat dan menjadi imam salat isya serta mengajari mengaji anaknya.

Namun, tambah Sutini. perilaku suaminya mulai berubah pada malam itu selepas pukul 21.00 WIB. Dikataknnya, kondisi suaminya tidak seperti biasanya bahkan tidak mengenali istrinya.

"Berubah tidak seperti biasanya, bahkan dia menganiaya saya dengan membenturkan muka ke pelipis saya dua kali hingga terluka," ujar Sutini kepada wartawan.

Sebagaimana diketahui, Nurhadi diamankan polisi setelah menganiaya dengan sadis tetangganya bernama Sudarmo hingga akhirnya meninggal. Bahkan tantenya, Purwati ikut dianiaya hingga kritis pada Selasa (22/2/2023) malam.(*) 

Editor : Langgeng Widodo