get app
inews
Aa Read Next : Pastikan Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024, Polres Grobogan Gelar Apel Pasukan

Orasi Kebangsaan Sumpah Pemuda, Kapolri : Persatuan dan Kesatuan Sangat Dibutuhkan

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 18:17 WIB
header img
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan orasi kebangsaan dalam peringatan Sumpah Pemuda di UIN Walisongo Semarang, Sabtu, 29 Oktober 2022.(Humas Polda Jateng)

MURIA.iNews.id-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan orasi kebangsaan dalam peringatan Sumpah Pemuda di Universitas Islam Negeri / UIN Walisongo Semarang, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Dalamnya, Sigit menekankan pentingnya menjaga dan merawat semangat Sumpah Pemuda yang digelorakan para pendahulu bangsa. Refleksi dari peringatan tersebut, kata Sigit, adalah bagaimana terus mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. 

Menjaga persatuan dan kesatuan, kata Sigit, adalah syarat utama untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Seluruh elemen harus terus bersatu dan bergandengan tangan dalam menghadapi segala bentuk tantangan zaman yang ada. 

"Tentunya juga menjadi modal bagi kita untuk terus bisa melangkah dan melaksanakan apa yang menjadi visi misi kita menuju Indonesia Emas di tahun 2045," ujar eks Kabareskrim Polri itu. 

Lebih lanjut, Sigit mengatakan, rasa persatuan dan kesatuan dari seluruh elemen bangsa termasuk mahasiswa dan pemuda dewasa ini sangat dibutuhkan. Mengingat lingkungan global saat ini sedang mengalami dinamika penuh dengan ketidakpastian. 

Tentunya, kata Sigit, hal itu juga akan berpengaruh pada situasi regional termasuk di Indonesia. Dinamika yang berkembang saat ini diantaranya adalah Pandemi Covid-19, konflik antara Negara Rusia dan Ukraina hingga rangkaian pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

"Dalam kesempatan ini semangat persatuan dan kesatuan selalu kita gelorakan. Dan tadi dari adik-adik UIN mengikrarkan sumpah pemuda dan diikuti kita semua," ucap mantan Kapolda Banten itu. 

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Sigit menegaskan, hal itu merupakan salah satu komitmen bersama bahwa sumpah pemuda, persatuan dan kesatuan untuk menjaga nusa, bangsa dan bahasa dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Dengan dasar Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika tentunya selalu kita jaga yang tentunya tadi menjadi kesepakatan dan nilai-nilai yang terus kita besarkan untuk menjaga agar tidak ada polarisasi di tengah situasi seperti ini," tutup Sigit.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut