Resmikan MPP Srikandi, Ganjar : Permudah Izin Usaha di Grobogan

MURIA.iNews.id-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta izin usaha para pelaku UMKM dan layanan masyarakat lainnya di Kabupaten Grobogan untuk dipermudah seiring penguatan perekonomian nasional.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Grobogan, peluncuran  KUMDA Dewi Sri BPR BKK Purwodadi dan Grobogan  Festival 2022 UMKM Bangkit di Simpang Lima Purwodadi, Grobogan, Kamis (13/10/2022) sore.

Baca Juga:

Ganjar Hadiahi Guru Honorer di Grobogan Sepeda Motor, Karena Berbuat Ini

"Untuk itu Mal Pelayanan Publik Grobogan diharapkan memfasilitasi para pelaku usaha sehingga dapat memiliki perizinan dengan mudah," jelas Ganjar Pranowo.

Berbagai layanan publik berada di MPP Grobogan yang berada di kawasan Simpang Lima Purwodadi. Mulai izin usaha, layanan imigrasi, Samsat online, BPJS Kesehatan, pembayaran tilang, Dispendukcapil, hingga layanan perbankan BPR BKK.

Baca Juga:

Gubernur Mengajar, Ganjar Optimis Indonesia Emas Terwujud di 2045

Ganjar juga menyempatkan meninjau Grobogan Festival 2022 UMKM Bangkit yang berisi sejumlah stand UMKM. Gubernur Jateng didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wabup Bmbang Pujianto, dan forkompimda sempat berdialog dengan sejumlah pelaku usaha.

Gubernur Ganjar juga mengapresiasi peluncuran produl Kredit Usaha Mikro Daerah (KUMDA) dari BPR BKK Purwodadi. Dengan bunga 11 persen di mana 9 persen disubsidi Pemkab Grobogan sehingga pelaku usaha hanya membayar bunga 2 persen.

Baca Juga:

Datang ke Grobogan, Ganjar Serahkan Bantuan Senilai Rp197 Miliar Lebih Minta Jangan Dikorupsi

"Ini mendorong penguatan ekonomi. Sebaiknya OPD di Grobogan juga bisa membeli produk UKM sehingga bisa semakin berkembang," tambahnya.

Sementara Bupati Sri Sumarni dalam sambutannya mengatakan pembangunan MPP Grobogan sebenarnya sudah dimulai pada 2020. Namun karena pandemi, anggaran digunakan untuk penangan Covid-19. Baru pada 2022 dilengkapi sarana dan prasarananya.

Baca Juga:

Kerusakan Jalan Raya Solo-Puwodadi Akibat ODOL

Di dalam MPP Srikandi ini terdapat 30 Penyelenggara Pelayanan Publik. 10 
dari Kementrian/Lembaga, 2 dari 
Pemerintah Provinsi, 6 dari BUMN/BUMD, 11 dari OPD dan 1 dari swasta. 

"Nama Srikandi terinspirasi dari tokoh wayang yang memiliki karakter bersemangat, pemberani, memiliki 
tekad yang kuat, dan percaya diri. Sedangkan KUMDA Dewi Sri dimaknai sebagai lambang kesuburan dan kemakmuran, sehingga diharapkan UMKM di Grobogan tumbuh subur dan menjadi makmur," jelas Bupati Sri. 

Baca Juga:

Mal Pelayanan Publik Di Jateng Terbanyak Di Indonesia, Ini Manfaatnya

Gubernur Ganjar seusai peresmian MPP, melanjutkan kegiatan dengan meresmikan destinasi wisata Geopark di Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan.(*)