GROBOGAN,iNewsMuria.id – Bencana hidrometeorologi berupa hujan disertai angin kencang melanda sejumlah desa di dua kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Jumat (17/10/2025) sore.
Hingga Sabtu (18/10/2025) pihak terkait masih melakukan pendataan. Semantara warga yang rumahnya terdampak mulai memperbaiki bagian atap yang rusak dengan mengganti genteng.
Data dari BPBD Grobogan, desa yang terdampak hujan disertai angin kencang, di Kecamatan Gabus ada Desa Tlogortirto, Pelem, dan Desa Sulursari. Lalu Desa Tangirejo dan Sukorejo di Kecamatan Tegowanu.
Akibat kejadian tersebut, 7 rumah roboh di Kecamatan Gabus, termasuk pohon tumbang dan baliho ambruk ke jalan. Selain itu puluhan rumah lainnya rusak di Kecamatan Gabus dan Tegowanu.
Disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Grobogan, Wahju Tri Darmawanto, bahwa kejadian angin kencang sekira pukul 16.00 – 16.30 WIB.
“Saat itu hujan disertai angin kencang melanda sejumlah desa di Kecamatan Gabus dan Tegowanu, sehingga mengakibatkan rumah roboh, puluhan lainnya rusak ringan dan berat,” jelasnya.
Pemerintah desa bersama petugas dari BPBD maupun kepolisian di dua kecamatan tersebut masih melakukan pendataan mengenai kerugian akibat bencana hujan disertai angin kencang tersebut.
Berdasarkan pendataan sementara BPBD Grobogan, Jalan Kuwu – Sulursari, Depan Polsek Gabus satu tiang baliho dan pohon tumbang menutup akses jalan dan sempat terjadi kemacetan.
Di Kecamatan Gabus, yakni di Desa Tlogotirto ada satu rumah roboh milik Amiranto Alamat : Dusun Tanjungsari RT 02 RW 03. 60 rumah rusak pada atap, genting beterbangan terkena angin kencang.
Selanjutnya Desa Pelem mengalami dampak cukup parah akibat hujan disertai angin kencang, karena ada 6 rumah warga yang roboh, 10 rumah rusak pada bagian atapnya.
Kemudian di Desa Sulursari, dari pendataan sementara terdapat tiga tiang baliho tumbang serta atap ruko roboh. Sedangkan di Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu ada 5 rumah rusak di bagian atapnya.
“Saat ini kami masih melakukan pendataan kerusakan akibat hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah desa di dua kecamatan tersebut,” tambah Kalak BPBD Grobogan.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
