Perbaikan Gedung DPRD Jepara Dipastikan Pakai Anggaran Pusat, Bupati: BTT untuk Nonfisik

muhammad olies
Forkopimda Jepara menggelar doa bersama di musala DPRD Jepara, Senin (8/9/2025). Doa bersama ini digelar untuk Jepara damai, tentram dan kondusif.

JEPARA, iNewsMuria.id – Perbaikan gedung DPRD Jepara dipastikan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. 

Hal itu disampaikan Bupati Jepara Witiarso Utomo saat kegiatan doa bersama yang digelar di musala DPRD Jepara, Senin (8/9/2025).
Doa bersama yang digelar jajaran DPRD Jepara ini dihadiri Forkopimda dan berbagai elemen lainnya.

Doa bersama ini sekaligus menjadi momentum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Juga sekaligus ikhtiar membuka "jalur langit" untuk mewujudkan Jepara yang aman, tentram, dan kondusif.

Bupati Witiarso Utomo mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait rencana perbaikan gedung DPRD Jepara. Menurutnya, hasil tinjauan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah ditindaklanjuti dengan pengajuan RAB. Perbaikan diharapkan segera terealisasi dengan dukungan anggaran pusat.

“Kami kemarin sudah menyiapkan anggaran. Namun setelah berdiskusi dengan Kemendagri, akhirnya direspons pusat, sehingga perbaikan menggunakan dana pusat," kata Bupati.

Seperti diketahui, gedung DPRD Jepara terbakar saat aksi demonstrasi rusuh yang dilakukan puluhan orang pada Minggu (31/8/2026). Awalnya gerombolan massa itu hendak memicu kerusuhan di depan Mapolres Jepara. Namun karena dihalau petugas gabungan akhirnya mereka mengarahkan aksi itu di gedung DPRD Jepara 

Meski begitu, Pemkab Jepara juga menyiapkan anggaran dalam pos Belanja Tidak Terduga (BTT). BTT adalah dana yang dialokasikan dalam APBD Jepara untuk membiayai pengeluaran yang bersifat mendesak dan tidak dapat diprediksi sebelumnya, seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, atau kejadian luar biasa lainnya.

"Mungkin nanti untuk kekurangan karena dana pusat hanya untuk fisiknya saja, sedangkan non fisik bisa kita penuhi dengan BTT,” jelasnya.

Bupati Witiarso menambahkan upaya membangun Jepara tidak hanya dilakukan melalui ikhtiar lahir, namun juga batin. 

Salah satunya melalui  doa bersama yang  digelar di DPRD Jepara. Selain itu juga kegiatan serupa yang  dilaksanakan di halaman Sekretariat Daerah (Sekda) Jepara sore ini. Bahkan, rangkaian doa bersama ini akan dilanjutkan dengan kegiatan Jepara Bersholawat.

“Hari ini kita melakukan doa bersama di DPRD, dan nanti sore juga di halaman Setda Jepara akan ada doa bersama sekaligus memulai Jepara Bersholawat. Ini kan di bulan Maulid, jadi sekalian memperingati Maulid Nabi. Mudah-mudahan Jepara aman, tentram, dan damai,” ujar Bupati Witiarso.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Jepara Agus Sutisna menegaskan doa bersama ini menjadi wujud kebersamaan Forkopimda, anggota DPRD, serta seluruh staf dan karyawan DPRD dalam menjaga kondusivitas daerah, khususnya setelah musibah yang dialami Jepara beberapa waktu lalu.

“Kami bersama Forkopimda dan seluruh jajaran melaksanakan doa bersama dalam rangka ikhtiar, terlebih di momentum Maulid Nabi ini. Harapannya, Jepara selalu kondusif dan damai,” ungkap Agus Sutisna.

Agus juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat pimpinan (Rapim) bulan ini, DPRD hanya akan melaksanakan kegiatan yang bersifat krusial. 

Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada, serta fokus pada upaya menjaga stabilitas daerah.

"Meski kondisinya seperti itu kita tetap berupaya bekerja dengan maksimal," tandasnya. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network