GROBOGAN,iNewsMuria.id – Perjuangan Muhammad Rasya Alfarelhudy siswa SMAN 1 Wirosari, Kabupaten Grobogan mengikuti seleksi calon Paskibraka Nasional membuahkan hasil.
Setelah mengikuti seleksi tingkat pusat pada Juni 2025, pelajar kelas XI terpilih sebagai Paskibraka Nasional 2025 mewakili Provinsi Jawa Tengah bersama .
Wajah sumringah terpancar di wajah Muhammad Rasya saat ditemui di Kantor Kesbangpol Kabupaten Grobogan didampingi Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Grobogan Riksa Tri Surya Pratama
“Siap izin menjawab, rasanya sangat senang dan bangga bisa terpilih menjadi Paskibraka Nasional 2025 mewakili Provinsi Jawa Tengah,” ujar Rasya menjawab pertanyaan sejumlah wartawan, Kamis (3/7/2025).
Muhamad Rasya anak pasangan Mashudi yang bekerja di pelayaran dan Wachitri Yulia Kurnianingsih seorang ibu rumah tangga, mengaku mulai tertarik dengan Paskibraka sejak SMP.
Saat itu melihat upacara Hari Kemerdekaan RI di tayangan televisi. Sejak itulah Muhammad Rasya yang waktu kecil pengin jadi astronot mulai aktif dikegiatan paskib.
Ketika ada informasi seleksi Paskibraka dari senior di komunitas, Rasya mempersiapkan fisik, kemampuan akademis agar bisa lolos seleksi di kabupaten hingga nasional.
Muhammad Rasya Alfarelhudy. (dok.PPI Grobogan)
Melalui serangkaian seleksi Muhammad Rasya yang telah mempersiapkan diri, akhirnya lolos bersama perwakilan Provinsi Jateng lainnya ke seleksi tingkat nasional.
“Kedisiplinan sudah diterapkan sejak kecil oleh ayah, seperti bangun pagi untuk salat subuh. Kemudian dibarengi latihan fisik sendiri, lari dan sebagainya,” tutur Rasya.
Kendati saat seleksi, remaja kelahiran 17 Desember 2008 dari Dusun Gadon, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan ini merasa minder dengan tinggi badan.
Karena calon Paskibraka Nasional lainnya dari 38 Provinsi memiliki postur tubuh yang lumayan tinggi. Namun akhirnya Rasya mampu mewujudkan keinginannya menjadi Paskibraka Nasional yang siap bertugas pada 17 Agustus 2025.
“Sebelum bertugas ada pemusatan latihan di Jakarta. Sesuai informasi akan dimulai 15 Juli 2025, namun masih menunggu kepastian,” jelas Rasya didampingi Riksa.
Kini Rasya harus tetap menjaga kondisi tubuhnya agar tetap sehat hingga selesai bertugas nanti. Setelah itu masih ada satu cita-cita yang ingin dicapainya, bukan jadi astronot tapi menjadi taruna.
“Sudah bukan astronot lagi, namun ingin bisa lolos menjadi taruna Akademi Angkatan Laut,” ujar Rasya.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
