JEPARA, iNewsMuria.id- Wacana pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe D di Karimunjawa mencuat saat Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna mengecek secara langsung layanan kesehatan di Puskesmas Karimunjawa, Minggu (23/3/2025). Tinjauan itu digelar untuk memastikan layanan kesehatan untuk warga dan wisatawan di kepulauan yang ada di Laut Jawa itu berjalan optimal meski saat Ramadhan, Idulfitri 2025 dan seterusnya.
Kepala Puskesmas Karimunjawa, dr Pramita Sukti mengatakan saat ini sudah ada 50 tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri dari dokter, perawat hingga bidan di Karimunjawa. Selain itu juga ada tujuh tenaga administrasi.
Puskesmas Karimunjawa sudah mempersiapkan berbagai hal untuk mengoptimalkan layanan kesehatan, termasuk saat bulan Ramadhan hingga Idulfitri 2025. Salah satunya layanan di Unit Gawat Darurat (UGD) yang beroperasi 24 jam tanpa henti.
"Kami pastikan tenaga medis yang bertugas di sini adalah profesional yang sudah ahli dan berpengalaman, sehingga kemungkinan ada pasien rujukan dari Karimunjawa ke RSUD Kartini Jepara bisa diminimalisir," ujar Pramita, Minggu (23/3/2025).
Hanya saja, meski sudah berusaha diantisipasi, tetap ada warga yang membutuhkan perawatan lebih intensif sehingga harus dirujuk ke Jepara. Persoalannya upaya itu kerap terkendala akses menuju RSUD Kartini Jepara yang memakan waktu lama, karena harus menempuh perjalanan melalui jalur laut.
"Itu salah satu kendala besarnya. Sehingga muncul wacana pembangunan RSUD tipe D di Karimunjawa," ujarnya.
Bupati Jepara Witiarso Utomo mengatakan pihaknya sudah mengecek secara langsung layanan kesehatan di Puskesmas Karimunjawa. Menurutnya layanan kesehatan berjalan normal dan baik. Tenaga medis juga selalu siap karena ternyata banyak yang berasal dari Karimunjawa sendiri.
Saat disinggung terkait rencana pembangunan rumah sakit pihaknya akan mencari lokasi yang representatif.
"Kita sudah cek fasilitas tanahnya. Karena tidak ada perluasan maka kita akan cari lokasi lain," ujarnya.
Saat ini, kajian terkait pendirian RSUD Tipe D di Karimunjawa semakin intens. Termasuk soal bakal calon lokasinya. Salah satu wacana yang muncul rumah sakit itu dibangun di Desa Kemujan, untuk memudahkan akses masyarakat dari pulau-pulau sekitar seperti Nyamuk, Parang, dan Genting.
Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna mendukung rencana pembangunan RSUD tipe di Karimunjawa. Menurutnya pembangunan rumah sakit itu bisa mengatasi masalah aksesibilitas yang sering kali menjadi kendala utama dalam penanganan kegawatdaruratan pasien di Karimunjawa.
"Kami siap mengawal rencana pendirian rumah sakit ini agar segera terwujud. Semoga rumah sakit ini bisa memberikan pelayanan terbaik tanpa warga harus menunggu lama di perjalanan," tandas politisi PPP ini.
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait