SEMARANG,iNewsMuria.id – Anggota Resmob Polda Jateng terluka saat menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan yang beraksi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Ketiga anggota Resmob Polda Jateng tersebut terluka karena ditabrak pelaku pencurian mobil di Jl. Cempaka Banyumanik, Semarang. Ketiganya langsung dibawa ke RS Bhayangkara.
Dir Reskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025), menyampaikan pihaknya berhasil menangkap tiga orang pelaku.
Yakni ARW (35) warga Perum Griya Tamanmas, Tamantirto Bantul serta dua temannya, GA (35) warga Jalan Cempaka, Banyumanik, Kota Semarang dan IKR (27) warga Rejosari, Karanggeneng, Boyolali.
Kejadian pencurian dengan kekerasan bermula ketika Cecep Sobana, warga Bandung, Jawa Barat lapor ke Polsek Suruh, Polres Semarang karena mobil Toyota Camri miliknya dibawa kabur pencuri.
Cecep awalnya menawarkan mobilnya di media sosial Facebook. Kemudian pelaku menghubungi korban berpura-pura hendak membeli dan dminta ketemu di Salatiga.
Bahkan untuk meyakinkan korban, pelaku transfer uang Rp1 juta untuk bahan bakar. Korban menyuruh karyawannya mengantar mobil dan sampai di Salatiga pada Minggu (9/2/2025).
Sekira pukul 02.00 WIB karyawan korban bertemu dengan pelaku dan diajak ke Desa Kebowan, Suruh, Kabupaten Semarang dengan alasan akan setor tunai.
Namun sampai di lokasi, karyawan korban didatangi empat orang membawa golok dan diduga senjata api. Mereka mengancam korban dan merampas mobilnya.
Menerima informasi pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut, Tim Resmob Polda Jateng melakukan penyelidikan dan menemukan lokasi pelaku.
Tim menemukan mobil yang dikendarai pelaku di Jl Cempaka Banyumanik, sehingga dihampiri. Namun pelaku langsung menghidupkan mobil dan sempat menabrak mobil Inova milik warga.
Setelah itu pelaku melaju sehingga menyebabkan tiga anggota Resmob Polda Jateng terluka. Atas kejadian tersebut Dirreskrimum Polda Jateng akan menindak tegas pelaku kejahatan.
"Para pelaku kami tindak tegas. Dalam kasus ini, mereka juga telah membahayakan nyawa petugas yang melakukan penangkapan," tegas Kombes Pol Dwi Subagio.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
