WONOGIRI, iNewsMuria.id - Jelang bulan Ramadhan, sedikitnya 22 pasangan tak resmi berhasil dijaring dalam operasi pekat yang digelar Polres Wonogiri bersama Satpol PP selama 2 hari di wilayah Kabupaten Wonogiri.
Di konfirmasi pada Senin (11/3/2024) Kabagops Polres Wonogiri, Kompol Agus Syamsudin, S.H., yang memimpin langsung operasi pekat ini mengungkapkan, operasi dilakukan di sejumlah hotel di wilayah Kabupaten Wonogiri. Di antaranya Hotel Adem Ayem, Hotel Bukit Mulia, Dewi Sri, Sendang Aji, Watu Gedhe, Sarimulyo, Sidodadi dan beberapa hotel lainnya.
Dijelaskan, operasi dengan kekuatan 30 personil gabungan Polres Wonogiri dan Satpol PP, pada hari Sabtu (9/3/2024) berhasil menjaring 15 pasangan bukan suami istri sah.
Anggota Polres Wonogiri bersama Satpol PP saat melakukan razia di sebuah hotel
Selanjutnya pada operasi pada hari Minggu (10/3/2024 ) berhasil menjaring 7 pasangan tidak sah.
Pasangan yang terjaring dibawa ke Mapolres Wonogiri untuk didata dan didokumentasi.
Kepada mereka juga dilakukan pembinaan, sekaligus membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuataanya.
Pasangan yang terjaring operasi tersebut dari berbagai profesi, seperti sopir, pedagang, karyawan swasta. Dalam keterangan kepada polisi, mereka mengaku sebagai pacar, tunangan, selingkuhan, juga pasangan kawin siri.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., mewakili Kapolres Wonogiri, menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk menghormati datangnya bulan suci Ramadhan.
"Selain razia di hotel, kami juga melaksanakan razia dengan sasaran minuman keras, petasan, dan tempat hiburan malam yang berpotensi menjadi tempat perbuatan asusila,"ungkapnya
"Kami berharap para pelaku usaha penginapan dan tempat hiburan malam serta masyarakat untuk senantiasa bersama-sama menjaga keamanan di dalam bulan suci Ramadhan ini," ujarnya. (*)
Editor : Langgeng Widodo
