Rakerda Lazismu Grobogan Beberkan Capaian 2023 Rp3,7 Miliar, Berapa Target 2024

Arif Fajar
Manager Area Lazismu Jateng Ikhwanushoffa memaparkan kendala dan solusi yang dihadapi Lazismu saat Rakerda Lazismu Grobogan di SMA MUhammadiyah, Rabu (27/12/2023). (Arif Fajar)

GROBOGAN, iNewsMuria.id - Pencapaian Lazismu pada 2023 melebihi target yang ditentukan. Target awal Rp3.569.730.000 kemudian sampai akhir tahun berhasil mencapai Rp3.713.505.508.

Hal tersebut disampaikan Manager Eksekutif Lazismu Grobogan Andik Waluyo di Rakerda Lazismu Grobogan yang digelar di lantai II SMA Muhammadiyah Purwodadi, Rabu (27/12/2023).

Rakerda Lazismu Grobogan 2024 tersebut mengusung tema Sinergisitas Gerakan ZIS Dengan MLO dan AUM. Hadir dalam kegiatan tersebut Djati Purnomo mewakili Ketua PD Muhammadiyah Grobogan.

Kemudian ada juga Manajer Area Lazismu Jateng Ikhwanushoffa, Badan Pengurus Lazismu Jateng Dwi Swasana dan Badan Lazismu Grobogan Zaenal Ismy. Juga Pengurus Cabang Muhammadiyah, Majelis Lembaga dan Ortom (MLO) serta  Amal Usaha Muhammadiyah se Kabupaten Grobogan 

"Agenda kegiatan rakerda asalah pelaporan capaian target Lazismu pada 2023 dan pengesehan target Lazismu Grobogan pada 2024. Serta membahas isu-isu strategis sesuai tema dalam Rakerda Lasizmu pada hari ini," jelas Manager Eksekutif Lazismu Grobogan Andik Waluyo.

Menurut Andik, untuk pengumpulan zakat, infaq dan sedekah oleh Lazismu Grobogan pada 2023 mencapai Rp3.713.505.508. Jumlah tersebut lanjutnya melebihi target awal sebesar Rp3.569.730.000.

Sedangkan untuk target pencapaian Lazismu pada 2024 sambung Andik, sebesar  Rp4.464.656.694. Untuk mencapai target tersebut adalah dengan menambah literasi masyarakat tentang sedekah melalui majelis majelis dakwah dan pengajian. Karena zakat adalah kewajiban.

Menurut Andik, ada 5 program yang didanai Lazismu yakni program ekonomi, program kesehatan, program pendidikan, program dakwah dan program sosial kemanusiaan. 

Lazismu Grobogan tambah Andik, juga telah menjalani audit internal dari Lazismu pusat. Di mana hasil audit adalah  Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk audit kinerja Lazismu tahun 2022. 

“Ini yang keempat kali hasil audit, karena sejak 2019, 2020, dan 202i juga sudah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian. Saat ini sedang mempersiapkan audit untuk tahun 2023,” ujar Andik. 

Sementara Manager Area Lazismu Jateng Ikhwanushoffa, mengatakan saat ini yang terjadi di masyarakat adalah literasi zakat yang rendah. Banyak yang tahunya zakat fitrah pas Idul Fitri.

"Hal ini karena saat pengajian yang dibahas malah haji, puasa, namun tentang zakat jarang dibahas. Nah problem ini tentu harus dicari solusinya agar literasi zakat bertambah," kata Ikhwanushoffa. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network