GROBOGAN,iNewsMuria.id – Perbaikan jalan penghubung Jl A Yani dan Jl Gajah Mada di Ngurangan, Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan tengah dilakukan dinas terkait. Namun hal itu tak seakan tak dihiraukan pengendara motor.
Padahal pihak pelaksana sudah memberi atau memasang tanda peringatan mengenai kegiatan perbaikan dan peningkatan jalan tersebut di setiap ujung jalan. Namun tanda bertuliskan “Hati-hati ada pekerjaan proyek” diabaikan pengendara.
Mereka yang mengendarai sepeda motor tetap saja melewati jalan alternatif penghubung Jl A Yani ke Jl Gajah Mada, kendati sebagian besar badan jalan sudah dikeruk. Pengendara motor tetap saja menerobos.
Padahal dengan kondisi jalan yang sudah dikeruk, para pengendara motor harus ekstra hati-hati agar tidak terpleset. Mereka juga bakal mengalami kesulitan ketika hendak melintasi jembatan di jalan alternatif tersebut.
Karena badan jalan sepanjang 30 meter di sekitar jembatan sudah dilakukan pengelupasan dan pengerukan badan jalan sedalam 20 centimeter. Akibatnya banyak yang kesulitan naik jembatan dan terkadang bodi kendaraan mentok dan harus diangkat.
Menurut Amin, warga Kuripan, Sabtu (2/9/2023), jalan alternatif tersebut mempersingkat waktu masyarakat yang hendak ke Majenang, ke Terminal atau sekolah. Karena tidak perlu memutar hingga jalan Nglejok dan barat terminal.
Sementara Sekretaris Dinas PUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto kepada wartawan menjelaskan, jalan di Ngurangan, Kuripan, Kecamatan Purwodadi tersebut saat ini memang sedang dilakukan peningkatan.
Proyek peningkatan jalan penghubung Jl A Yani dengan Jl Gajah Mada Purwodadi tersebut, lanjutnya, masuk dalam proyek peningkatan Jalan Ngurangan – Genuksuran. Tujuannya untuk menyamakan elevasi jalan dan jembatan sekaligus perbaikan jalan.
"Peningkatan ruas Jalan Ngurangan-Genuksuran akan dibeton full 78 x 4 meter dengan sebesar Rp191.025.000 dan waktu pengerjaan 2 Agustus sampai dengan 30 Oktober 2023,” jelas Wahyu. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
