KUDUS, iNewsMuria.id - Jelang Idul Adha 1444 H, Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan stok bahan pokok dalam kondisi aman karena tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Untuk memastikan stok barang di pasaran tersedia cukup, Pemkab Kudus juga terus melakukan monitoring di beberapa pasar tradisional, termasuk memantau pergerakan harga kebutuhan pokok masyarakat
Kabid Fasilitasi Perdagangan Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus Minan Muchammad menjelaskan bahwa untuk stok beras setiap pekannya mencapai 4.000-an ton, kemudian gula pasir mencapai 825 ton, dan minyak goreng mencapai 310.000 liter per pekan.
Sementara stok bawang putih, kata dia, setiap pekannya mencapai 42 ton, bawang merah 72 ton dan telur mencapai 140-an ton yang dikuasai oleh para pedagang.
"Untuk stok komoditas lainnya, untuk sementara juga tersedia cukup dan belum terdampak musim kemarau, sehingga harga jual di pasaran saat ini juga cenderung stabil," ujarnya pada Minggu 18 Juni 2023.
Minan mencontohkan harga jual beras di tiga pasar tradisional mulai dari Pasar Bitingan, Kliwon dan Pasar Jember cukup stabil dengan harga Rp14.000 per kilogram untuk beras IR 64 kualitas premium, dan Rp11.500/kg untuk kualitas medium, dibandingkan dengan harga jual pada awal pekan ini.
Demikian halnya, harga jual gula pasir sejak sepekan terakhir juga stabil dengan harga Rp13.500/kg, termasuk minyak goreng curah sebesar Rp13.500/liter, dan telur ayam ras juga masih stabil dengan harga tinggi sebesar Rp30.000/kg.
Komoditas lainnya, seperti cabai merah besar biasa juga stabil dengan harga Rp34.000/kg, cabai merah besar keriting Rp23.000/kg, cabai rawit merah Rp37.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp19.000/kg.
"Sementara komoditas daging, seperti daging sapi dan ayam potong juga masih stabil, masing-masing dijual dengan harga Rp120.000/kg dan Rp58.000/kg," ungkapnya. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait