BOYOLALI,iNewsMuria.id-Bandara Adi Soemarmo Solo mencatat, rata-rata waktu keterlambatan pesawat selama lebaran tahun ini cukup tinggi, yakni 31 hingga 120 menit.
Namun menurut PTS General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Ibnu Solikhin punya alasan. Menurut dia, keterlambatan penerbangan itu diakibatkan operasional pesawat, bukan karena pihak bandara.
"Selama periode lebaran tahun ini tingkat layanan dapat dioptimalkan sehingga walaupun terdapat kenaikan penumpang yang cukup signifikan, namun perkiraan waktu tunggu check in dapat dijaga dengan ritme 2 menit," kata Ibnu Solikin dalam siaran pers, Rabu (3/5/2023).
Lebih lanjut Ibnu mengatakan, selama libur lebaran tahun ini Bandara Adi Soemarmo telah melayani 79.694 penumpang, sejak 14 April hingga 2 Mei.
Jumlah penumpang itu tumbuh 104% dibanding tahun lalu pada periode yang sama yakni 39.139 penumpang. Sedang jumlah pergerakan pesawat tumbuh 84%, dari 306 pergerakan menjadi 562 pergerakan.
Ada pun pergerakan penumpang pada arus mudik di bandara yang terletak di perbatasan Kabupaten Boyolali itu, mulai 14 April 2023 terbilang cukup tinggi, apabila dibandingkan hari-hari biasa.
Pada 20 April yang menjadi puncak arus mudik lebaran tercatat 5.049 pergerakan penumpang, baik yang datang maupun berangkat di bandara tersebut.
Sementara untuk puncak arus balik terjadi pada 25 April, yaitu sebanyak 6.184 pergerakan penumpang. Sebagai perbandingan, arus balik tahun lalu sebanyak 1.849 pergerakan penumpang.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
