GROBOGAN,iNewsMuria.id-Bau daging kambing menyengat di Desa Sendangrejo Kecamatan Ngaringan, Grobogan, tepatnya dari rumah Markaban (62).
Tujuh ekor kambing dan dua ekor sapi terpanggang akibat kandang ternak milik Markaban di desa itu terbakar, Senin (6/3/2023) malam. Korban mengalami kerugian sekitar Rp45 juta.
Informasi di lapangan yang dihimpun menyebutkan, kebakaran kali pertama diketahui anak Markaban, Mohamad Soleh (39). Saat itu sekira pukul 21.00 WIB, listrik di rumahnya padam. Sehingga saksi mencoba mencari tahu penyebabnya.
Ketika keluar rumah, Soleh melihat api sudah membesar di kandang milik ayahnya yang letaknya tak jauh dari rumah. Kontan dia berteriak dan minta tolong warga.
Teriakan itu didengar warga sekitar yang belum tidur. Mereka berdatangan ke lokasi dan berupaya memadamkan api dengan peralatan yang ada. Tapi, api terlanjur membesar sehingga sulit dipadamkan.
Kejadian itu dilaporkan ke pemerintah desa, kemudian salah satu perangkat desa, Arif Rahman melaporkan ke polisi diteruskan ke pemadam kebakaran Pos Wirosari.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) Satpol PP Pos Wirosari yang datang ke lokasi segera melakukan pemadaman api. Setelah itu dilakukan pendinginan guna memastikan api benar-benar sudah padam.
Kandang milik korban berukuran 9X5 meter terbuat dari kayu jati dan berdinding papan bekas. Ada dua sapi dan tujuh kambing yang mati di kandang terbakar itu.
Di kandang juga terdapat jerami yang berdekatan dengan perapian untuk mengusir nyamuk. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran kandang itu.
Terpisah, kebakaran juga menimpa rumah milik Sukarman (76) warga Desa Pepe, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Selasa (7/3/2023) siang. Kebakaran diduga akibat konsleting listrik.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
